Merupakan ayam pakhoy keturunan langsung dari ayam pakhoy milik peternakan Mr. Pack Thong Chay. Bisa dikatakan bahwa ayam pakoy F2 adalah anakan dari ayam pakoy F1. Jenis ayam pakoy F2 inilah yang akhirnya sampai ke berbagai peternakan di seluruh dunia, termasuk juga telah di ekspor hingga ke Indonesia. Ayam pakhoy ori F2 tentunya bukan hanya merujuk pada ayam pakhoy jantan saja, namun termasuk juga pada ayam pakhoy betina. Untuk mendapatkan ayam pakhoy ori F2, saat ini kita tidak perlu lagi mengimpor dari Thailand lagi.
Your browser isn’t supported anymore. Update it to find the very best YouTube experience and our most recent characteristics. Find out more
Dengan tulisan ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak sekaligus memutuskan alur penipuan para oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan ayam pakhoy demi mendapatkan keuntungan sepihak.
Tentunya terdapat beberapa faktor yang akan menjadi pertimbangan dan tolak ukur. Maka dari itu kita harus memahami juga fungsi dan tujuannya. Misalnya saja jika kita bicara mengenai kualitas gen, maka ayam pakhoy ori generasi f1 adalah yang masih kental. Sedangkan gen pakhoy yang ada pada ayam silangan tentunya lebih kecil presentasinya. Selanjutnya jika mengenai teknik bertarungnya, tentu ayam pakhoy ori akan lebih murni dalam hal ini. Sedangkan ayam pakhoy silangan akan terlihat lebih memiliki banyak variasi, hal ini karena adanya pengaruh teknik dari ayam line lain. Namun apapun generasi ayam pakhoy yang anda miliki, entah merupakan ayam pakhoy yang masih ori ataupun sudah disilangkan, kunci utama adalah tergantung perawatan harian. Artinya apapun ayam anda tersebut jika memang memiliki kualitas yang bagus maka harus dijaga dan dirawat sebaik-baiknya. Maksudnya jika memang bukan berasal dari trah juara ataupun juga anda telah salah dalam melakukan perawatan hariannya maka dapat dipastikan kualitasnya akan buruk juga, meskipun ayam tersebut merupakan pakhoy authentic. Mengapa bisa demikian, sebab dalam satu tetasan misalnya saja telah menetas ten ekor anak ayam, maka bukan berarti semuanya kelak akan menjadi ayam yang berkualitas, bisa saja hanya 7 ekor yang terlihat berbakat, atau mungkin saja hanya one ekor, bahkan bisa jadi dari 10 ekor tersebut tidak ada satupun yang memiliki kualitas bagus.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai ayam pakhoy ori dan ayam pakhoy silangan, yang dapat anda gunakan sebagai parameter dalam membedakan antara keduanya: Ayam pakhoy ori F1
Your browser isn’t supported any more. Update it to get the best YouTube working experience and our most up-to-date characteristics. Learn more
Dengan mematuk punggung lawan (ngrangkok) dan memukul keras ke arah badan dan sayap ayam birma mempunyai tulangan cenderung lebih halus sehingga tidak tahan menerima pukulan ke arah badan.
Karakter permainan ini mampu mematikan gaya permainan ayam Birma yang memiliki gaya bertarung memukul sambil mundur, mengelak, bahkan lari-lari sambil berbalik memberikan pukulan ke atas ke arah kepala. Ayam Bangkok dengan gaya ortodok yang lebih banyak mengontrol lawan akan kewalahan menghadapi gaya tarung birma yang urakan, kadang atret atau lari-lari sambil memukul dengan pukulan timpuk/nyimprat.
Hal itu karena di Indonesia sendiri sudah banyak peternak yang memelihara ayam pakhoy ori F2 ini. Demi menjaga line ayam pakhoy ori F2 tersebut, para peternak dari luar thailand termasuk juga peternak Indonesia harus mengimpor minimum satu pasang ayam pakhoy ori hasil anakan langsung dari ayam pakhoy F1. Persilangan satu darah tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan kemurnian ras, dan gen nya atau dalam istilah peternakan di sebut sebagai teknik inbreeding. Ayam pakhoy ori F3
Ketika menghadapi lawan, ayam pakhoy ini akan bertarung secara rapat, nempel terus, dan pukulannya membabi buta kesegala arah. Dia akan memukul lawan dibagian kepala, leher, dada, punggung, dan diseluruh bagian tubuh lainnya. Ayam pakhoy identik ingin menguasai jalannya pertarungan dan enggan memberi kesempatan lawan untuk melakukan perlawanan. Dengan karakternya tersebut, akhirnya ayam pakhoy juga memperoleh julukan sebagai ayam laga brakot brutal. Sehingga sering sekali karakter ini membuat lawan menjadi ciut nyalinya, gentar, hingga berlari meninggalkan arena. Teknik bertarung yang demikian inilah yang membuatnya menjadi unik, bahkan berbeda dari nenek moyangnya yaitu bangkok yang lebih dikenal kalem, teknis dan tidak arogan dalam pertarungan. Kesimpulan
Selanjutnya setelah anda mengetahui sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy, sekarang saatnya anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai ciri2 ayam pakhoy.
Your browser isn’t supported any more. Update it to obtain the ideal YouTube encounter and our hottest options. Find out more
Hal yang menarik dan membuat popularitas ayam pakhoy melesat adalah mengenai ciri khas dari teknik bertarungnya. Dimana ayam pakhoy sebagai layaknya ayam laga modern-day pada umumnya more info di kenal akan kecepatan, akurasi dan agresifnya. Yang lebih menariknya lagi, ayam pakhoy ini adalah karakter ayam laga yang memiliki psychological baja, brutal, dan selalu memberikan serangan bertubi-tubi terhadap lawannya. Uniknya ketika melancarkan serangan, ayam pakhoy tidak melulu mencari kepala lawan untuk dipatuk. Ayam pakoy akan mematuk seluruh tubuh musuh dimanapun letaknya, Kalau bahasa jawanya nyucuk sak ketemune. Dengan karakter yang unik tersebut ayam pakhoy mendapat julukan sang pencabut bulu. Hal ini karena kebiasaan ayam pakhoy yang sering mematuk bulu lawannya.
Dengan tingginya tingkat persaingan di antara peternak dan penghobi ayam aduan sehingga menjadikan persaingan di dalam menciptakan dan mencetak ayam aduan modern dengan berbagai cara teknik breeding
Lahirnya ayam pakhoy bermula dari generasi persilangan antara ayam Malaysian yang biasa disebut ayam Ujung dengan jenis ayam Siam atau ayam Bangkok. Karakter ayam Bangkok sebagian besar kita sudah mengetahui gaya permainannya yang indah seperti tengok kiri kanan matuk kepala kemudian memukul, nyorok ke bawah bongkar memukul dari belakang dan mampu mengunci lawan (ngalung). Sementara ayam ujung Malaysia merupakan jenis ayam laga sambung taji pisau atau taji asli, memiliki gaya permainan memukul sangat cepat tanpa harus menempel dan memeluk, pukulannya sangat keras kearah badan dan memukul sembarangan apa yang di patuknya dominan ke arah semua tubuh mana saja, sehingga memungkinkan untuk lebih cepat dapat melukai dan menikam lawan dengan taji. Perpaduan antara kedua sifat inilah yang diharapkan dapat meredam gaya permainan ayam Birma.
Oleh karena itu, ayam Pakhoy memiliki karakter yang diciptakan dengan mencari kelemahan ayam Birma yang selain memiliki tulangan lebih halus, ayam Birma tidak mampu bertarung secara rapat. Oleh karena itu diciptakanlah ayam Pakhoy yang senang merapat dengan gaya
Untuk ukuran kelas di bawah three kg ayam Birma di arena sabung ayam di bangkok hampir tidak terkalahkan, makanya ayam birma di juluki ayam-Pama = ayam setan.
Sejarah dan asal-usul ayam pakhoy hingga akhirnya sampai di Indonesia Ayam pakhoy adalah jenis ayam laga yang berasal dari negara thailand. Dengan kata lain, ayam ini merupakan jenis ayam impor, atau bukan asli dari Indonesia. Ayam pakoy ini merupakan hasil persilangan antara ayam trad dan ayam siam. Perlu untuk diketahui bahwa ayam trad ini adalah salah satu jenis ayam tipe aduan line bangkok fashionable yang merupakan ayam asli dari thailand utara. Sedangkan ayam siam yang dimaksudkan tersebut merupakan jenis ayam laga dari line bangkok selatan. Dapat dikatakan bahwa ayam siam ini juga masih kerabat dengan ayam trad, atau sama-sama berasal dari Thailand. Dari hasil perpaduan kedua ras ayam tersebut, akhirnya tercipta jenis line ayam laga baru yang dikenal dengan tekniknya yang brutal yaitu ayam pakhoy. Mengenai arti nama pakhoy